jejak langkah

Jumat, 27 Juli 2012

Sebersit Gumam

Perasaan ini campur baur. Aku tak tahu yang sebenarnya. Sedih dan bahagia. Sedih karena aku baru menyadari ini semua bukan miliku. Ini semua bukan mimpiku. ini mimpi dia. ini mimpinya. Aku hanya sebatang pion dalam permainan catur. Semetara aku merasa menjadi seorang master yang berhak untuk mengatur strategi permainan. oh aku baru sadar! Aku salah! aku hanya sebatang pion. Yah hanya sebatang pion yang tak berhak bergerak jika sang master tak memindahkanku. Aku seperti bangun dari mimpi! Aku adalah hanya sebatang pion catur. Aku bukan master. Bahkan aku bukan pemain ingusang. Hanya pion. Pion tak berhak bicara! Pion tak berhak didengar! Pion tak berhak bergerak! Pion tak berhak apapun kecuali menunggu sang master memindahkannya dari satu posisi ke posisi yang lain. Sudah! Aku bahagia. Purna sudah urusanku. Ringan sudah bebanku. Hilang sudah semua gundah resahku. Aku bahagia. Allah membangunkanku lebih awal. Ia membuatku terjaga sebelum semua terlambat. Allah membangunkanku sebelum aku kehabisan waktu untuk bekerja. Mimpi-mimpi indah itu telah pergi. Saatnya aku menghadapi hari yang sebenarnya. Hari-hari penuh kerja dan usaha. untuk ruh dan jiwaku. untuk cinta dan bahagiaku. Aku bahagia. Karena Allah membangunkanku lebih awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar