jejak langkah

Kamis, 27 November 2014

Hal hal Penting Untuk Dipelajari Ayah Baru

1. Mengganti Popok

Mungkin saja istrimu terlalu lelah untuk bangun karena sudah tak tidur semalaman. Jadi jangan sampai untuk ganti popok saja kamu gak bisa. Kamu belum layak jadi ayah kalau gitu. Jangan ada alesan gak bisa. Semua keterampilan itu bisa dipelajari. Jadi selamat bagi yang sudah bisa mengganti popok. Dan bagi yang belum tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar. Kecuali memang anaknya tidak dipakain popok kain, tapi kasihan kalau langsung popok pabrikan biasanya bayi awal jadi timbul ruam. Lagi pula popok kain memperbanyak intensitas kita menyentuh anak dengan sering gantiiin popok. 


2. Memahami bahasa bayi
Bahasa bayi cuma dua nangis sama ketawa :). Ketawa artinya bahagia dan dia baik-baik saja. Tapi nangis bisa banyak artinya. Lapar, sakit, mau dipeluk, kedinginan dll. Cari tahu apa sebabnya dan berikan apa yang memang diperlukan. Ayah harus tau itu!
3. Cara menyuapi
Ada kalanya bundanya anak-anak repot. Dan anak kita lapar. Ayah tidak boleh tinggal diam melihat situasi itu. Harus bisa lah bro menyuapi anak. Soal seluk beluk suap menyuapi anak ini gak semudah kelihatanya lho! Enam bulan pertama sih ayah bebas tugas menyuapi (khusnya yg ASI yah yg tidak perlu pakai menyiapkan susu botol karena langsung lep dari bunda hehe). Kadang anak kita susah makan. kalau sudah ini situasinya jangan sampai kita nyerah tapi juga jangan maksa anak sambil marah-marah. Malah bikin trauma. Kita harus belajar caranya agar anak kita mau makan. Tukar pikiran ma bunda, tanya-tanya teman atau belajar di internet tidak ada yang melarang. Tapi ingat yg penting praktek yaaa!!!!

4. Cara memandikan 
Kadang ayah baru takut untuk mencoba. Tapi tahukan acara memandikan bayi itu kalau sudah bisa teramat sangat asyiiiik lho. Meski kadang kalau lihat malah ngeri hehe. Takut kecebur atau terpeleset bayinya. Tapi asli ini seni yang asyik. apa lagi kalau baby kita enjoy dan tertawa-tawa. Tambah bahagia lah kita. Bunda bahagia, ayah bahagia baby juga. Jadi kalau semua bahagia kegiatan ini harus dicoba. Latihan memandikan bayi. Jangan ada alasan gak bisa, takut dll. 

5. Cara bermain bersama anak
Jangan salah! bermain bersama anak itu peting lho. Ayah baru harus siap belajar bagaimana cara bermain yang asyik bersama anak. Jangan sampai cepat bosan atau malah membosankan buat anak. Tapi jangan sampai juga membuat anak premisif apa-apa boleh. Bermain adalah waktu terpenting untuk mendidik anak-anak. Jadi pelajarilah cara bermain yang biaik dengan anak2. Insha Allah kelak mereka anak jadi anak sholih yg berbakti padamu wahai ayah :).

Hmmm...mungkin sebenarnya masih banyak yang harus dipelajari tapi bersambung ya...udah malem ni hehe :)




Satu Hari Menjadi Ayah Full Day

Kemarin Uti sakit, Dirawat di PKU selama dua hari Terpaksa bunda harus menunggui di Rumah Sakit. Dan artinya anak-anak harus ditinggal lebih lama oleh bunda. Karena sangat riskan dan bahaya kalau anak-anak harus diasuh di RS. Lagian repot kan kalau harus mengurus orang sakit sambil bawa anak. Padahal rencananya ayah mau ada training di Magelang. Tapi apa sih yg lebih penting dari anak? So ayah batal deh ke Magelang. Dan jadliah ayah di rumah sehari semalam penuh.
Kegiatan pertama kita keliling-keliling kampung pake motor. Itu sudah jadi ritual pagi. kegiatan wajib hehe. Ayah gak bakal bisa ke kantor kalo ritual itu belum terjadi. Terus kita main di luar periksa sayuran yang ayah tanam. Karena musim hujan kita cuma beresin pot yang terlalu banyak kesiram hujan biar sayurannya gak busuk. Kalau biasanya sih siram-siram. Kalau sekarang gak perlu, udah basah kuyup kena hujan. 
Puas main di luar sama tanah dan tanaman, selanjutnya kita masuk ke ruang dapur kotor menyapa si Mumut dan si Mimit. Kasih makan mereka. Ih rakuuus banget dua marmut itu hi hi hi. Sehabis itu mandi...mandi..... Rebus air dan tara ember besar buat renang berdua siap :). Hiro dan Hirmi asyik main air hangat sama bola-bola. Ganti baju dan santai sejenak lihat Marsha di tv sembari ayah siapin mamam buat mereka. Adek Hiro gak suka tv jadi dia main mainan di kardus. Kakak jadi ikut-ikutan ditumpahkan semua mainan sekardus. Byaaaaaaar. Rumahpun jadi lautan mainan he he he berantakan tingkat tinggi. Hehehe ayah cueeeek aja. Gak papa yg peting aman sentosa damai tanpa prahara. Cukup!
Selepas dzuhur bunda datang. Kaka Hirmi ma Adek Hiro minta mimik susu. Lalu bobo deh. 
Sorenya bunda ke tempat Uti lagi. ADek agak nangis tapi setelah bunda pergi dia main lagi. Ayah bikin agar-agar ma goreng telur buat camilan dan makan malam. Alhamdulillah semua mau makan. Meski makanya laksana entah apa namanya....yang penting hepiiii :).
Selepas shalat isya Adek Hiro mulai nangis cari bunda. Mungkin setengah jam. Kecapekan lalu berhenti nangis main lagi. tapi terus nangis lagi. Ngantuk! dikasih mimik susu botol maunya cuma dikit. Cari bunda terus. Akhirnya ayah gendong. Terus bobok. Bunda datang jam 8.30. Kakak ma adek dah bobok. 
Baiklah...hari yang agak melelahkan? Gak juga hepi banget malah.... LOVE this moment!
Alhamdulillah bisa menikmati mengasuh anak. Luar biasa bahagia :)

Rabu, 26 November 2014



Hirmisal Haramisah Hilman

Dialah ajaibku
Dialah penuh cintaku
Lihatlah lelap tidurnya
Laksanan purnama yang benderangnya emas merona
I love you